Etos Kerja, Kultur, Dan Kebijakan Pemerintah tentang Pekerja

Etos Kerja
Pengertian etos kerja. Etos berasal dari bahasa Yunani (ethos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem nilai yang diyakininya. Dari kata etos ini, dikenal pula kata etika, etiket yang hampir mendekati pada pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan dengan baik buruk (moral), sehingga dalam etos tersebut terkandung gairah atau semangat yang amat kuat untuk menyempurnakan sesuatu secara optimal, lebih baik, dan bahkan berupaya untuk mencapai kualitas kerja yang sesempurna mungkin.
Dengan menggunakan kata etos dalam arti yang luas, yaitu pertama sebagaimana sistem tata nilai mental, tanggung jawab dan kewajiban. Akan tetapi perlu dicatat bahwa sikap moral berbeda dengan etos kerja, karena konsep pertama menekankan kewajiban untuk berorientasi pada norma sebagai patokan yang harus diikuti. Sedangkan etos ditekankan pada kehendak otonom atas kesadaran sendiri, walaupun keduanya berhubungan erat dan merupakan sikap mental terhadap sesuatu.
Menurut para ahli, salah satunya Abu Hamid memberikan pengertian bahwa etos adalah sifat, karakter, kualitas hidup, moral dan gaya estetika serta suasana hati seseorang masyarakat. Kemudian mengatakan bahwa etos berada pada lingkaran etika dan logika yang bertumpuk pada nilai-nilai dalam hubungannya pola-pola tingkah laku dan rencana-rencana manusia. Etos memberi warna dan penilaian terhadap alternatif pilihan kerja, apakah suatu pekerjaan itu dianggap baik, mulia, terpandang, salah dan tidak dibanggakan.


Kultur Pekerja Di Daerah China
Kultur Kerja Orang China memang sangat bagus dan banyak dibandingkan dengan kultur  kerja lainnya. Meskipun semua orang mempunyai prinsip kerja masing-masing alangkah baiknya kita menjadikan referensi kultur kerja negara tetangga agar kita bisa lebih sukses ketika mengetahui cara kerja orang cina tersebut, untuk itu mazinu disini memberikan “Kultur Kerja Orang China” :
1.      Cenderung memilih berdagang karena tidak dibatasi ruang, waktu dan tempat.
2.      Berkerja dengan lebih rajin dan giat.
3.      Mempunyai Persepsi yang selalu positif dalam perdagangan.
4.      Pedagang yang jatuh akan merasa sakit tetapi rasa sakit itulah yang akan membuatnya
5.      Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.
6.      Keuntungan yang diperoleh dibelanjankan untuk menambah modal kerja dan melakukan
7.      Berdagang dapat dijadikan hobi, tapi bukan untuk mengisi waktu luang.
8.      Membolehkan terjadinya tawar-menawar tetapi proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan,namun hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan.
9.      Orang cina menjadikan uang untuk menghasilkan uang.
1a. Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit dan tetap fokus mencari jalan keluar.
1b. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan
1c.  Pantang mengeluh di hadapan pelanggan,apalagi menunjukkan emosi negatif.
1d. Sekadar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal,harus didukung sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuangan untuk    merebut segala peluang yang ada.
1e. Budaya orang Cina adalah mengutamakan kecepatan dalam bertindak.
1f.  Menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
1g.  Mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri seperti memberi pelayanan baik, diskon maupun kredit. Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya dengan seni ‘bela diri’ perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.
1h.  Seni berdagang orang cina memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorang senantiasa
1i.  Mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri seperti memberi pelayanan baik,diskon maupun kredit.
1j.Pedagang harus memiliki daya tahan,mental,dan jiwa yang kuat.Tanpa mengalami kerugian,keuntungan tidak akan datang.
2k.  Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip “win-win”.
2l.  Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan Pedagang yang tidak mematuhi etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.
2m.  Pedagang Cina memiliki kode etik, menjatuhkan pedagang lain merupakan perbuatan
2o.  Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.
2p.  Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam
2q. Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi pedagang yang jujur,terpercaya dan memudahkan urusan.Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan pelanggan.
r r.  Uang tidak pernah jadi penghalang,asal ada kemauan pasti ada jalan.Jika belum ketemu jalan,maka buatlah jalan.
2s.  Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.
2t. Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat ‘menangkap’ dan memikat hati pelanggannya.
2u.  Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam sehari.
3p.  Jika ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam
3w.  Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan
3x.  Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang beresiko
3y. Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka).
3z.  Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.
3
Kebijakan Pemerintah Tentang Pekerja didaerah Tiongkok
Tiongkok adalah negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia menurut nominal GDP dengan jumlah US$9.469 triliun menurut International Monetary Fund.[18] Jika dihitung menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP), ekonomi Tiongkok juga berada di posisi kedua, dengan nilai US$16,149 triliun.[18] Tahun 2013, PDB PPP per kapitanya adalah US$11.868, sedangkan PDB per kapitanya US$6.959. Dalam hal ini, menempatkan Tiongkok pada urutan 90 dari 183 negara dalam peringkat PDB per kapita.
Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri Tiongkok. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Tiongkok telah memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tetapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengizinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Ke arah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabungan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan berbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Tiongkok daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran.
Pemerintah RRT tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Tiongkok menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Tiongkok adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Tiongkok diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Tiongkok. Ini menjadikan Tiongkok sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Tiongkok, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Tiongkok sejak tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nesoid, emulator Nintendo Entertainment System (NES) Di Android

MAKALAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI